Breaking News

DOA ANAK-ANAK MADTSAMUDA AGAR TURUN HUJAN BERKAH

 Doa anak-anak Madtsamuda beserta para guru agar turun hujan berkah, seperti yang disampaikan Kepala Madtsamuda Millazul Faida MPd.


mtsm2karangasem.sch.id – Doa anak-anak Madtsamuda beserta para guru agar turun hujan berkah, seperti yang disampaikan Kepala Madtsamuda Millazul Faida MPd.

Sebanyak 500 siswa MTs Muhammadiyah 2 (Madtsamuda) Pondok Pesantren Karangasem, Paciran, Lamongan, menggelar shalat istisqa di Lapangan Madtsamuda, Rabu (1/11/23).

Sebelum melaksanakan shalat yang bertujuan untuk meminta hujan pada Allah yang Maha Menciptakan, para siswa Madtsamuda diberikan pengarahan. Waka Ismubata Ahmad Habibi SPd menyampaikannya pada saat shalat dhuha. Tujuannya, agar para siswa dapat melaksanakan shalat dengan baik dan terkabulkan.

Sementara itu, Faith Futhoni MPd menyampaikan, pelaksanaan shalat istisqa disunnahkan pada siang hari. “Maka, shalat Istisqa dilaksanakan pada jam 10.00 WIB hingga selesai,” ujarnya.

Sedangkan Drs Zainal Muttaqin MPd menjelaskan kembali kepada siswa-siswi Madtsamuda tentang tata cara shalat istisqa beserta sunnahnya.

“Sunnahnya shalat Istisqa dilaksanakan di tanah lapang, kalau bisa membawa hewan peliharaan juga ke lapangan. Selain itu sunnahnya membalikkan kain. Jadi, ini saya menggunakan surban yang nanti saya gunakan untuk membalikkan. Kain di tangan kiri ke tangan kanan dan sebaliknya,” kata Kabag SDM Ponpes Karangasem itu.

Hujan Berkah

Zainal juga menambahkan apabila dulu zaman Rasulullah SAW pernah melaksanakan shalat istisqa dan membawa hewan peliharaan. “Hal tersebut karena ketika manusia memiliki banyak dosa menjadi penyebab tidak turunnya hujan, maka masih ada hewan yang juga ikut kelaparan karena terjadinya kemarau panjang,” tuturnya.

Di sisi lain, Kepala Madtsamuda Millazul Faida MPd menanggapi pelaksanaan shalat Istisqa ini dengan positif. Hal tersebut karena siswa dan siswi Madtsamuda dapat pelajaran baru tentang shalat-shalat sunnah.

“Dari dilaksanakan shalat istisqa ini, anak-anak bisa belajar tentang pelaksanaan shalat istisqa karena shalat ini tidak mesti setahun sekali, bisa jadi seumur hidup sekali. Maka dari itu, semoga doa anak-anak Madtsamuda beserta guru dapat terkabulkan dan segera diturunkan hujan yang berkah,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Muhammad Victor Rabbani, siswa kelas 8IT putra juga menyampaikan perasaan senangnya karena bisa mempraktikkan shalat istisqa. Victor juga berharap agar segera diturunkan hujan.

“Walaupun panas banget pas shalat, tapi jadi tahu bagaimana cara shalat istisqa. Semoga setelah ini segera hujan,” tuturnya. (*)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.